Menulis adalah obat
Kita sering mendengar bahwa menulis adalah menyenangkan. Namun bagaimana jika seseorang itu menulis karena ada masalah dalam dirinya. Kita tidak tahu masalah yang dihadapi setiap orang. Apalagi kehidupan seseorang berbeda-beda dan tekanan yang mereka terima juga berbeda. Saya sendiri menjadikan menulis sebagai tempat menaruh kenangan dan sebuah catatan hidup serta sebagai obat ketika menghadapi masalah.
Seperti ketika kita butuh asupan nutrisi, otak juga perlu refreshing. Dengan apa otak bisa refreshing salah satunya membaca dan menulis. Dengan membaca otak kita menjadi segar kembali setelah mendapat informasi baru. Menulis juga seperti itu, dari yang kita rasakan akan menjadi tulisan yang bermakna. Memang terkadang orang berkata bahwa nutrisi otak didapat dengan mengistirahatkannya dengan tidur, ya benar anggapan itu tidak selamanya salah namun kita harus mempunyai konsep dan manajemen sendiri.
Sebenarnya menulis itu bisa menjadi obat tersendiri bagi tubuh kita. Obat depresi misalnya, ketika kita banyak masalah dan tekanan menulis bisa menjadi obat mujarab. Alih-alih bercerita dengan orang lain yang nanti akan menimbulkan masalah, menulis menjadi solusinya. Kita bisa mencurahkan semuanya dalam bentuk tulisan entah apapun itu, yang jelas dari tulisan itu kita bisa melepaskan masalah kita.
Menulis juga sebagai obat luka hati. Luka hati karena putus Cinta, kecewa dengan hasil pekerjaan, atau yang lainnya. Dengan menulis fokus kita akan teralihkan. Saat diri kita mengalami masalah menulis bisa menjadi fokus tersendiri, artinya bisa melupakan masalah tersebut dan kita bisa memulai dengan pikiran serta semangat baru.
Tidak hanya itu, menulis juga sebagai tempat curhat alami. Seperti yang saya tulis di atas bahwa semua masalah bisa kita alihkan dengan menulis. Memang semua tergantung pribadi masing-masing namun setidaknya dengan menulis kita mendapatkan dua hal keuntungan. Pertama kita bisa mengalihkan fokus dan memulai fokus baru. Artinya hidup itu tidak hanya tentang masalah tetapi bagaimana mengatasi masalah itu menjadi faedah. Kedua menulis bisa melahirkan karya monumental yang bisa dinikmati kapanpun dan di mana pun. Apalagi sekarang jaman digital, biasanya orang menyebutkan dunia dalam genggaman. Ini seperti dua mata pisau, maknanya kita yang menggenggam dunia atau dunia yang menggenggam kita. Jadikan menulis sebagai kebiasaan yang baik, nantinya akan menjadi penurun panas dan pereda nyeri ketika mempunyai beban dalam kehidupan sehari-hari.
Sekian episode kali ini terima kasih dan selamat membaca.
6 juli 2020
Menulis memiliki banyak fungsi dan manfaat. Mari terus budayakan menulis. Salam.
BalasHapussiap pak, semoga bisa melahirkan karya lebih baik lagi.
Hapus