Membuat dirimu bahagia

Bahagia bukan persoalan kita senang akan pemberian orang lain atau hasil yang kita dapat.  Bahagia tidak semata-mata diperoleh dari materi saja.  Ada hal hal yang tidak bisa diungkapkan oleh kata dan diwujudkan oleh suatu esensi berbentuk benda. Bahagia dapat muncul secara tiba-tiba dan tak terduga. Terkadang kadar bahagia itu sepele namun sangat mengesankan. 

Bahagia ada sebuah resep hidup mujarab.  Bagaimana seseorang itu memperoleh kebahagiaannya?. Ya tergantung bagaimana dia hidup.  Misal,  ada orang itu bahagia karena melihat anaknya makan dengan lahap.  Adapula yang bahagia hanya karena dapat membaca sebuah buku,  tanpa membeli buku itu.  Anehnya lagi ada yang bahagia tidak karena melihat dan melakukan sesuatu,  hanya diam saja memejamkan mata dan dia berkata aku sangat bahagia.  Banyak hal yang membuat hidup ini membahagiakan.

Tapi anehnya banyak orang yang mengeluh.  Ini adalah kesalahan.  Padahal Tuhan kita Maha pemurah lagi Maha penyayang.  Jika kita menghadapi semua dengan ridho-nya niscaya kebahagiaan akan didapat.  Bayangkan jika kita mengerjakan sesuatu dengan bahagia dan itu membawa dampak positif untuk orang sekitar maka kebahagiaan itu akan terus ditularkan ke orang lain juga. 

Ajaran kebahagiaan bukan hanya untuk manusia saja.  Seperti halnya burung,  mereka selalu bahagia dan selalu memberikan energi positif untuk lingkungannya terlebih-lebih manusia.  Buktinya mereka selalu mengeluarkan suaranya merdunya setiap hari dengan kicauan khas dari setiap jenisnya. Tapi hati-hati yang punya burung di rumah nanti lupa tidak dimasukkan,  bisa gawat hahahha.  Maksud saya burungnya dijaga agar tidak dilirik  eh dicuri orang begitu.

Kalau saya ditanya,  kapan saya merasa bahagia?. Saya akan menjawab bahagia tidak akan mengenal kapan dan bagaimana namun bahagia itu adalah anugerah yang harus dijaga.  Kalau dipaksakan kapannya saya akan menjawab setiap waktu setiap jam setiap detik.  Karena kita selalu diberkai kebahagiaan.  Bahagia untuk merasakan hidup dengan sehat dan menghirup udara segar.  Banyak kebahagiaan pemberian Tuhan Yang Maha Esa yang tidak bisa diutarakan. Salah satunya itu tadi dan bahagia saya juga bisa melihat ibuku tersenyum.

Bahagialah yang membaca tulisan ini.  Saya berharap banyak bisa menyalurkan energi positif dengan menyebar tulisan.  Menyebar semangat ini dan membagikan tulisan ini kesiapapun yang membacanya.  Tentunya saya ikhlas jika ada masukan yang membangun.

18 Februari 2021