Kata Bersenda Gurau
Ingin menangis tapi malam ini tidak ada hujan
Karena awan belum memerah
Aku sudah tersedu sedu
Dan mentari masih menertawakan kau Malam ini mentari masih di belahan bumi lainnya
Mencari bulan yang berdandan bintang
Bahkan bintang tampak sendirian disana
Karena hanya kerlip lampu kota penghiasnya
Aurora terlalu jauh kita pandang
Berdua dalam puncak asmara
Maaf angan lampu kamar warna kuning menemaniku
Bersama dalam genggaman salju gunung
Parafin penghangat suasana
Cuma angin malam penghangatku kali ini.
Ku tutup tirai jiwaku malam ini
Tangis, ku gigit bantal berharap suaranya samar samar
Kasian sang nyamuk tak bisa memadu asmara
Suara kipas reot menggantikannya
Hembusannya menusuk Sukma
Tapi bukan aku, mungkin dia
Ku rangkul boneka kecil pemberian ayah Berharap malam ku tak sepi seperti hatiku Sekarang...
Dengan rasa sendu menusuk kalbu
Ku pejamkan mata berharap mentari esok menyapa ku dengan hangat
Bersama embun memelukku dengan lembut
Melihat burung kecil bersautan membelah langit
beterbangan riang di angkasa
Dan pagi semakin petang
Sampai tak terdengar ratapku
Aku tetap menerjang arang
Dua teman, 5 Oktober 2018
Komentar
Posting Komentar