Ratapan sang anak

Ratapan sang anak
Aku terlahir dengan malam
Aku pernah mengira malam takkan menyapaku
Pernah malam menagis untukku
Hanya sendiriku tanpa malam
Malam berganti siang
Pernah kutanya siang
Apakah kamu marah dengan malam?
Siang tak bergeming tak pula bergerak
Bingung ku semakin menjadi
Malam telah tiba aku tahu ini akan terjadi
Malam akan mengambilnya
Bumi akan memeluknya
Tak terasa malam menghembiskan terakhir
Tanda bahwa ia sudah di pelukan bumi
Hancur rasa tubuh ini
Tak tersisa hati ini
Ingin lari jiwa ke pelukan bumi
Namun sayang siang tiba
Membawa kabar gembira
Aku tak boleh marah dengan malam
Malam adalah kelahiranku
Malam adalah bundaku
Meski dia sudah diambil malam
Meski dia sudah bersanding dengan bumi
Siang tetap tersenyum lebar
Siang tak pernah marah dengan malam
Hanya cahaya motivasi yang mampu menghidupkn malamku
Aku ikhlaskan dia bersama bumi
Daun pasti akan menjaganya
Aku tetap akan percaya malam
Siang takkan menghilang ditelan malam

Komentar

Postingan Populer