Ya rabi
Ya rabi
Matahari telah menguning
Burung-burung telah kembali kepada tuannya
Kelelawar mulai mengibaskan sayapnya
Para pekerja buruh sedang menghela napas lelahnya
Banyak orang berdatangan
Membawa sesembahannya
Entah itu untuk siapa aku tidak peduli
Aku hanya ingin melihatmu sekali lagi
Hari ini aku tak dapat mendengar serumu
Ya rabi aku Tak melihat canda tawanya
Tak merasakan kesenangan yang tampak dalam dirimu
Kenapa ya rabi, kulihat hanya senyum tipis dan bau pucat badanya
Kemana dirinya yang dulu ya rabi ?
Ada apa dengan dirimu wahai adikku?
Jangan buat air mata ini berjatuhan
Kembalilah walau hanya sedetik ibu bapak menantimu
Ramadan ini akan sepi tanpamu
Sunyinya hatiku takkan sesunyi ini
Jangan pergi sendiri tanpa aku
Ya Rabi aku mohon jangan bawa dia dulu
Pahit kenyataan ini bila kamu tak disampingku
Lemas perasaan ini jika engkau tak memberi canda lagi
Namun aku hanya bisa memohon pada Tuhanku yang maha perkasa
Izinkan aku memeluknya untuk terakhir kalinya sebelum engkau berpulang
Sebelum ramadan berikutnya tiba
Ya Rabi kabulkan permintaan hambamu ini
Meski hanya cahaya kabulkan dia untuk disampingku
Kabulkanlah doa-doa hambamu ini untukknya
Doaku untuk mengantar kau di depan pintu Raabnmu
Ku letakkan doaku bersamamu
Ku pasrahkan semuanya pada-Nya
Sampai saatnya kita bertemu kembali di pangkuan-Nya.
Komentar
Posting Komentar