Rumah

Rumah

Terindah dalam kenangan masa kecil
Masa dimana duniaku diperlukan bunda
Terkasih ibu Pertiwi yang menghidupiku
Tersayang pelukan yang menghangatkan tubuhku

Tak bisa ku lupakan ibu Pertiwi
Tanpamu aku tak bisa apa apa
Siapa aku sekarang tanpamu
Kau mencurahkan segala ilmu padaku

Ideologi mu sungguh menawan
Ibu Pertiwi yang terkasih dan tersayang
Aku bangga, aku cinta, aku rindu pelukku
Aku ingin sapa dan kehangatanmu lagi

Meski hanya pasir dan bata yang tertera di hadapanku
Meski tidur alaskan kasur emas di negeri Jiran
Pelukanku dan pangkuanku masih lebih hangat

Harga untukmu tiada Tara
Aku merintih ada dalam rumah orang
Aku hanya ingin kamu seorang
Ibu Pertiwi doakan anakmu ini

Dalam renungan ku yang tersampaikan ini
Hingga aku lupa rasa pedih ku ingat ibu Pertiwi
Nanti aku nanti anakmu untuk memelukmu kembali
Pasti aku kembali dalam pelukanmu

Doaku selalu kulantunkan untukmu ibu Pertiwi
Meski mandi keringat dan air mata semu
Aku tetap ingat ibu Pertiwi terkasih
Aku bangga Indonesia rumah ku dan pendidikanku