Kosong
Kosong
Suara angin gemericik menghembus tong
Terlihat anak tikus memanjat tubuh ibunya
Miris sekali dunia tikus
Hanya tong kosong rumah mereka
Hanya memakan sisa-sisa dari penjahat
Anak tikus yg malang
Rambutnya bak Roker sedang pentas
Hela napas panjangku untuk si tikus kecil
Dimana ada tong pas ada makanan
Kosong memang perut ini
Namun tikus kecil membuatku malu
Kosong memang hidup ini tak belas kasihan
Hanya berselimut aspal dan beratap beton
Aku berjuang dengan kekosongan
Tanpa kenal lelah siang malam tetaplah berjuang
Si tikus kecil malang memeluk ibunya
Meminta setetes susu dari sari-sari ibunya
Menguliti daging ibunya untuk disantap
Hingga perut si kecil tak kosong
Sungguh demikian adalah si tikus
Dalam tong kosong dia berteriak makan
Dalam kosong pula aku berteriak meminta
Segeralah cangkir kosong ini di penuhi anugrah penyegar tenggorokan
Mata berlinang susupun tak ada
Apalagi darahku dengan kulit kering
Kejauhan si tikus kecil bersenang -senang bermain di tong kosongnya
Aku hanyalah bagian dari hidup yg kosong
Dunia takkan lupakan aku yg kosong
Mata mereka para penjahat pastilah mengenang ku
Aku berserah kebumi yg kududuki
Dunia semoga menyisakan Taman kosong untukku
Komentar
Posting Komentar