Game dari berbagai sudut pandang

Dewasa ini game sering dijadikan bahan jual beli.  Beda dengan dulu,  game hanya sebatas permainan saja.  Belakang ini memang banyak game online yang menyediakan kemudahan kemudahan dalam permainannya,  dengan syarat mereka para pengguna membeli item.  Item item itu bisa dibeli lewat game itu atau tranfer antar pemain.  Yang jelas itu tidak gratis.  Semua yang terjadi didalamnya adalah dengan uang. 

Inilah yang menjadi poin utama dalam artikel ini,  apakah game sekarang bersifat edukasi atau malah menjadi momok.  Sebenarnya game sendiri memang diciptakan untuk hiburan,  kebanyakan dari mereka dibuat seperti itu.  Namun tidak sedikit juga yang membuat game untuk edukasi.  Terlempas dari itu semua game tetap tempat bermain dan memburu kesenangan. 

Tak heran jika semakin lama game selalu mengalami perkembangan.  Perubahan perubahan dalam dunia game juga membawa dampak yang sangat deras dikalangan penggemarnya.  Dulu game hanya tersedia lewat permainan seperti nitendo,  playstation dan lainnya.  Sekarang game sudah tersedia di berbagai perangkat,  seperti smartphone,  laptop dan perangkat komputer atau pc. 

Sudah hal yang wajar jika di masa sekarang game menjadi barang yang mudah dicari dan di download.  Selain itu ada game game yang dapat menghasilkan uang.  Dengan menjual item item di dalamnya. 

Dengan segala kemudahan itu,  game juga  tak lepas dari kontroversinya sebagai penyumbang kemalasan.  Anak anak atau pemuda yang terlalu kecanduan game akan mengalami penurunan minat pada mata pelajaran dan sampai mengalami penurunan semangat hidup.  Hal ini menjadi sangat memprihatinkan.  Padahal harinya game menjadi hiburan semata. 

Saya sebagai penulis belum tau seberapa besar pengaruhnya game jika dilihat dari penelitian yang ada.  Namun saya hanya mencoba menulis inj sesuai pengalaman saya saja.