Sibuk
Sibuk
Sibuk memanglah Bagus, namun terlalu sibuk akan membuat kita kewalahan sendiri. Sebenarnya sibul itu juga alasan kita untuk malas. Saya beberapa minggu ini tidak menulis karena berasalan terus. Benar apa yang dirasakan penulis penulis terdahulu alasan intuk tidak menulis itu selalu ada.
Sibuk sekali lagi membuat diri ini tidak produksi berfikir. Apalagi berfikir untuk. Menorehkan ide dalam tulisa. Atau hanya sekadar menulis untuk dijadikan bahan pengingat saja atau catatan. Nah inilah kelemahan orang sibuk, selalu beralasan.
Alasan alasan sibuk seperti saya tidak akan merubah tulisan menjadi bagus. Menulis menjadi menjenuhkan ketika pikiran kita terus mengusik kata sibuk.
Saya tidak tahu pasti kenapa lelah melihat blog saya. Mungkin terlalu beban pekerjaan atau yg lainnya. Kurang begitu paham. Memang boleh lah kita tidak menulis ma'mun jangan sampai itu berhari hari tanpa karya. Memulai lagi untuk menulis terkadang menjadi beban tersendiri. Apalagi kadang ada teman yng mengejek.
Pernah saya dengar di dalam sebuah wawancara ada yg berkata "sibuk tidak ngapa-ngapain". Nah itu seperti hari hari sibuk kita tidak ada karya sama sekali. Saya menyadari sangat kalau masih kurang dalam memotivasi diri. Memompa untuk terus produktif menulis menjadi makanan segar bagi para pembaca. Sangat saya akui masih kurang. Tetapi saya bersyukur adanya komunitas sangat mempengaruhi proses berfikir dan memotivasi saya untuk berkarya terus dan terus.
29 9 2020
Semangat Mas Riyan. Saya juga masih sering memanfaatkan alasan "sibuk". Namun, semoga saya tak lelah untuk memanfaatkan kata "semangat".
BalasHapusTrimakasih mas tulisanya telah memotifasi saya....
BalasHapus