Mesiu
Mesiu tak bernafas
Dentuman arang kabut dari jauh membakar gubuk gubug tua
Dari atas kapal sudah tak lagi terdengar
Bising peluru keluar
Itu Tanda, kebebasan
Mesiu tak bernafas lagi
Dari hilir terlihat tentara berbaku lusuh memegang anak bambu
Membabi buta mengusir kepala besi
Aku hanya terengah menghela nafas
Berharap tak lagi ada perang
Berharap kamikaze tak datang
Sudah ribuan mata tergeletak terbelalak didepanku
Sudah, ini yang terakhir
Mesiuku sudah habis
Senapanku sudah meradang
Hanya tinggal satu
Api jiwaku masih terkobar terbakar
Mataku terbelalak menantang senapan mesin
Meriam dengan berbadan badak
Tubuhku masih berdiri kokoh
Siap menerkam musuh
Meskipun itu hanya sekali saja
Aku siap berkorban untuk bangsa
Tanjung, 14 Agustus 2019
Komentar
Posting Komentar