Ranjau Menggigil

Ranjau Menggigil

Akulah sang mesiu
Menerkam mengepak diudara
Bertubi aku luntuhkan bumi
Ranjau tak kasat mata
Aku lewatinya desir pasir
Aku gulung mesiuku
Ranjau tak lagi menghancurkanku
Ranjau hanya menggigil
Terpendam dan dingin
Hanya batu temannya
Tak terlihat tanpa kata
Takkan terinjak tanpa kaki
Mesiuku bertebaran diudara
Hingga darah ranjau tak terlihat
Hanya juang sia sia ranjau
Melirik ranjau darat padaku
Senyumku tebarkan pada mesiu
Bum mesiu menghantamnya
Menggigil ranjau, terpanah mesiuku
tak tersisa gigitan ranjaunya
Sampai darah kering dengan mesiuku

Tulungagung, 4 Juli 2018

Komentar

Postingan Populer